REPUBLIKA.CO.ID, Mengutip hadits Rasulullah saw, dia menyebutkan bagamana gambaran orang saat sakratul maut, akan tergambar dari apa yang dilakukannya semasa hidup dan siapa teman-teman mereka.

"Saya kira R2C insya Allah bisa menjadi kelompok yang memberikan lingkungan terbaik bagi anggota-anggotanya," kata Umar.

R2C didirikan empat tahun lalu, yang dilatarbelakangi oleh hobi pendirinya H Ekky C yang suka menjelajah tempat-tempat baru.

Awalnya dia bergabung dengan sebuah kelompok untuk kegiatan itu, namun dia merasa kurang pas, karena kegiatannya hanya bersifat hura-hura.

Setelah itu Ekky mengajak teman-temannya yang seide membuat kelompok baru, yang memadukan kegiatan jalan-jalan atau rekreasi dengan dakwah.

"Alhamdulillah anggota R2C sekarang mencapai 500-an orang, walau dalam setiap kegiatan, yang ikut jalan-jalan hanya sekitar 30-40 orang. Yang ikut kegiatan biasanya mereka kebetulan ada di Denpasar dan tidak ada kesebukan kerja," katanya.

Menyinggung keanggotaan R2C, Ekky yang juga menjadi ketua organisasi itu, menyebutkan bahwa anggotanya memiliki berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha, pegawai dan kelompok profesional.

Dari segi agama yang dipeluk pun, ada yang non muslim. "Karena R2C berisikan kegiatan agama atau dakwah Islam, saat ceramah agama, yang non muslim hanya ikut mendengarkan saja."

Ikuti Whatsapp Channel Republika