Senin 27 May 2013 17:05 WIB

'Segel Pintu Kantor PSSI Akan Dibuka Paksa'

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Karta Raharja Ucu
Kantor disegel (ilustrasi)
Foto: sport.id.msn.com
Kantor disegel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membuka paksa segel di pintu kantor PSSI yang dilakukan 14 Pengurus Provinsi.

 Menurut Anggota Komite Eksekutif PSSI, Robertho Rouw  segel itu harus segera dibuka karena akan ada laga uji coba internasional melawan Timnas Belanda pada 7 Juni 2013.

"Kami akan buka sendiri segel itu kalau sampai Rabu (29/5) tidak ada tidak lanjut dari kepolisian,: kata Robert kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (27/5).

Pernyataan itu disampaikan Robert yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Keamanan PSSI itu, karena kesal tidak mendapat tanggapan dari Polda Metro Jaya terkait penyegelan pintu kantor PSSI.

Robertho sangat menyesali sikap tidak kooperatif pihak kepolisian. Padahal, PSSI sudah sengaja tidak membuka segel dengan tujuan mempermudah proses penyidikan oleh kepolisian. "Belum ada upaya apa-apa. Laporan kami diabaikan. Kepolisian tidak serius," kata Robertho.

Seperti diketahui, PSSI melalui Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Tigor Shalom Boboy telah melaporkan empat orang terkait penyegelan. Keempatnya yakni dua anggota exco terhukum Sihar Sitorus dan Bob Hippy. Sedangkan dua lainnya adalah Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur, Cholid Goromah dan Sekretaris Pengurus Provinsi Lampung, Faisal Yusuf.

Robertho mengakui, disegelnya pintu utama kantor PSSI memang tidak terlalu memengaruhi aktivitas PSSI. Karena para pengurus masih bisa masuk dan keluar melalui pintu samping yang jaraknya sekitar 200 meter.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement