REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Rafael Benitez dipilih sebagai pelatih tim Serie A Napoli, Senin, demikian diumumkan presiden klub itu.
Pelatih berusia 53 tahun dari Spanyol itu - yang pernah melatih dalam waktu singkat di klub Serie A Inter Milan - amat diharapkan dapat melatih Napoli dan supremo Aurelio De Laurentiis menyatakan perihal pelatih itu dalam Twitter.
"Rafa Benitez adalah pelatih baru Napoli," tulis De Laurentiis dalam jejaring sosial itu, yang timnya mengakhiri musim kompetisi tahun ini sebagai runners-up.
"Ia pelatih dengan segudang pengalaman dan ia pemimpin sejati," katanya.
Benitez, yang juga dihubung-hubungkan dengan juara Pransis, Paris Saint-Germain, melakoni kerja sukses ketika menangani Chelsea setelah menggantikan pelatih juara Liga Champions, Roberto di Matteo.
Pelatih asal Spanyol itu membawa Chelsea meraih gelar mahkota Liga Eropa dan juga menolong mereka lolos ke kompetisi Liga Champions musim mendatang kendati melatih dalam jangka waktu pendek.
Tapi, kendati ia populer di mata pemilik klub Roman Abramovich, ia tidak pernah memenangi hati pendukung tim, yang secara verbal mengusirnya dari tepi lapangan sejak awal kedatangannya.
Pendukung Chelsea kelihatannya mendukung kedatangan Jose Mourinho, setelah pelatih itu gagal di Real Madrid, dana ia diharapkan dapat memenuhi keinginan pendukung.
Menurut laporan media Spanyol, Benitez menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi diperpanjang dengan gaji per tahun sebesar 3,5 juta euro.
Tugas pertamanya di Napoli adalah membangkitkan keinginan pendukung agar memfavoritkannya dan tim serta mencoba mempertahankan pencetak gol terbanyak Edinson Cavani tetap berada di klub itu.
Pemain internasional Uruguay itu, sebagai pencetak gol terbanyak kompetisi Serie A musim lalu dengan 29 gol, mereupakan salah satu pemain paling diincar klub Real Madrid serta juara Inggris 2012 Manchester City.
City, yang menyerahkan gelar mereka kepada klub saingan Manchester United musim lalu, sudah menawarkan uang serta striker asal Bosnia Edin Dzeko, sebagai pembayaran untuk Cavani.
Benitez menggantikan Walter Mazzarri, yang sudah terpilih sebagai pelatih di Inter Milan.
Ironisnya, pekerjaan terakhir Benitez di Italia adalah di Inter, tetapi bertahan hanya enam bulan setelah mereka memenangi kompetisi Piala Klub Dunia.
Timnya berjuang keras dalam kompetisi liga sampai akhirnya ia mengatakan kepada para ofisial agar mereka memperkuat tim atau mencari solusi baru, dan mereka mengerjakannya.
Kendati ia kurang populer di mata pendukung tapi ia sebenarnya memiliki rekor bagus.
Ia memenangi dua gelar di Spanyol dan Liga Eropa ketika bersama Valencia dan ia membawa sukses Liverpool di Liga Champions pada 2005