REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tes awal pada dua surat yang dikirim ke Walikota New York, Michael Bloomberg menunjukkan kandungan racun risin mematikan. Penulis mengancam Bloomberg terkait undang-undang senjata.
Belum ada kesejelasan kaitan surat tersebut dengan surat beracun yang dikirim ke tokoh lainnya. Seorang pria Mississippi ditangkap karena mengirim surat beracun kepada Presiden Barack Obama, seorang hakim, dan senator Mississippi. Seorang pria lain di Washington ditangkap karena mengirim surat beracun ke hakim.
Polisi mengatakan pengujian awal dari surat yang dikirimkan ke Bloomberg menunjukkan adanya risin yang diekstrak dari biji jarak. Racun tersebut seribu kali lebih mematikan dari sianida, bisa berakibat fatal ketika dihirup, ditelan, atau disuntikkan meskipun ada kemungkinan pulih dari paparan.
BBC melaporkan satu surat dibuka di fasilitas pos Manhattan pada pekan lalu. Sementara satu surat lainnya dibuka di kantor Bloomberg.
Pegawai di kantor Bloomberg yang memiliki kontak dengan surat tersebut tidak mengalami gejala keracunan. Namun, satu pekerja di kantor pos diperiksa untuk gejala minor paparan risin.
Walikota Bloomberg mengadakan kampanye untuk pengetatan aturan senjata. Di AS, senjata api masih diperdebatkan pascapenembakan massal di Connecticut pada Desember 2012.