REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Sandro Rosell berharap suatu hari nanti Eric Abidal akan kembali ke Barcelona. Pemain asal Prancis itu mengkonfirmasi kepergiannya akhir musim ini setelah enam tahun membela tim Katalan.
Pemain berusia 33 tahun itu dikabarkan masih ingin meneruskan karier bermainnya. Sedangkan klub menghendaki Abidal menerima jabatan sebagai salah satu pencari bakat.
"Ia telah menunjukkan arti penting hidup. Determinasi seperti itu bisa mengatasi segalanya," kata Rosell dalam acara perpisahan di depan para wartawan seperti dilansir Football Espana.
"Kita telah diberikan sebuah pelajaran hidup yang tidak akan kami lupakan. Ia telah mengalami momen kejayaan di sini. Akan tetapi hubungan yang mempersatukan kami berada di luar sepak bola," ujarnya.
"Saya mengumumkan bahwa kami tidak akan mengucapkan selamat tinggal, namun 'sampai jumpa lagi di masa depan'. Kami akan terus mengatakannya sampai ia memutuskan," kata Rosell.
"Saat ia menginginkannya, pintu di Barca akan selalu terbuka untuknya untuk mengepalai salah satu sekolah sepak bola kami di seluruh dunia. Posisi itu membutuuhkan pengetahuan sepak bola dan Eric (Abidal) mengetahui banyak tentangnya. Untuk pendidikan dan kerendahan hatinya, ia adalah sosok ideal," ujar Rosell.
"Saya mengetahuinya bahwa saat ia kembali kami akan memikirkan caranya untuk menolong kami, dan ia akan melakukannya. Sebagai presiden, ini adalah hari yang tak mudah, untuk semua dari kami di sini," ujarnya.
Karier Abidal di Barcelona diwarnai dengan penyakit tumor hati yang pertama kali diidapnya tahun 2011 silam. Namun ia berjasa membawa Barcelona merengkuh empat titel La Liga, dua trofi Copa del Rey, dan dua trofi Liga Champions.