Jumat 31 May 2013 16:34 WIB

Gaji Tak Jelas, Pemain Persiwa Ogah Latihan

Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit (tengah), mengawasi sejumlah pemainnya yang menggelar sesi latihan.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit (tengah), mengawasi sejumlah pemainnya yang menggelar sesi latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit mengaku belum bisa mematok target saat menghadapi tuan rumah Persija di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (1/6). Hal itu diungkapkannya menyusul sikap para pemain yang enggan mengikuti latihan, termasuk hari ini untuk uji coba lapangan.

"Gimana mau omong target, latihan dan uji coba lapangan saja anak-anak tidak mau. Padahal saya sudah mencoba membujuk mereka, tapi tidak ada satupun yang mau," kata pelatih Subangkit di Jakarta saat di hubungi, Jumat (31/5).

Subangkit mengatakan penyebab masalah tersebut dipastikan karena permasalahan klasik yakni gaji. "Yah itu, anak-anak tidak mau latihan karena masalah yang sering kita hadapi. Anak-anak mau kejelasan," katanya.

Saat ditanya apakah pada pertandingan besok, skuad Persiwa akan bertanding atau tidak, Subangkit tidak bisa memastikanya. "Oh, kalau itu saya tidak tahu mas, nantilah kita lihat besok bagaimana kelanjutanya," katanya dengan nada kecewa.

Pada pertandingan sebelumnya tim kebanggaan warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya itu ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Pelita Bandung Raya. Sementara "Macan Kemayoran" mengalahkan tuan rumah Persidafon dengan skor 1-0.

Pada putaran pertama lalu, saat bertanding di stadion Pendidikan kandang Persiwa, tim "Macan Kemayoran" dikalahkan dengan skor 2-0.

Saat ini Persiwa berada di peringkat ke-11 dengan poin 24 dari 21 kali bertanding. Sedangkan Persija Jakarta mengoleksi 22 poin dari 21 pertandingan dan berada diperingkat 14 klasemen sementara Liga Super Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement