Senin 03 Jun 2013 15:28 WIB

Asuransi Pan Pasifik Buka Divisi Syariah

Rep: niken paramitha/ Red: Taufik Rachman
 (ki-ka) Direktur Marketing Cunyono, Direktur Keuangan Slamet R. Adijuwono , Presiden Direktur, F.X Marcelius Charles Colando dan Wakil Presiden Direktur Junaidi  saat peluncuran Divisi Syariah PT.Pan  Pacific Insurance di Jakarta,Senin (3/6).
Foto: Republika/Niken Paramita
(ki-ka) Direktur Marketing Cunyono, Direktur Keuangan Slamet R. Adijuwono , Presiden Direktur, F.X Marcelius Charles Colando dan Wakil Presiden Direktur Junaidi saat peluncuran Divisi Syariah PT.Pan Pacific Insurance di Jakarta,Senin (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT Pan Pacific Insurance membuka divisi asuransi syariah, Pan Pacific Syariah Insurance (Panfic Syariah), Senin (3/6).

Sebagai modal awal pembukaan divisi syariah ini, Panfic Syariah mendapatkan bantuan modal sebesar Rp 25 miliar dari asuransi Pan Pacific konvensional. Nilai ini juga sesuai dengan batas minimum modal unit usaha berbasis syariah.

Diawal pembukaanya ini, Panfic Syariah baru menyiapkan lini asuransi kendaraan bermotor syariah. Dengan membidik pasar yang saat ini sudah ditangai asuransi konvensional. “Kedepan kita juga akan menjual asuransi alat berat,” kata Muhammad Ali, Head Of Syariah Division disela peresmian Panfic Syariah di Jakarta.

Usaha ini juga untuk mengakomodir kebutuhan nasabah syariah yang sudah berkerja sama dengan grup Pan Pacific. Salah satunya adalah PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMS Finance) yang lebih dulu mempunyai usaha syariah.

Ali menyebutkan, kelebihan Panfic Syariah ini adalah dari segi mutu pelayanan dan penerapan sistem bagi hasil. Dalam satu tahun jika tidak ada klaim yang diajukan, pemegang polis akan mendapatkan haknya. “Ada syaratnya. Besarnya tergantung yang diasuransikan, bisa jadi cuma Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu per tahun,” tambah Ali.

Untuk jalur distribusi, Panfic Syariah juga masih mengandalkan  pada nasabah grup Pan Pacific. Yakni sebesar 65 persen. 10-20 persen lainnya dari jalur perbankan dan sisanya dari keagenan, multi finance dan broker. “Kita melalui SMS Finace, Star Finance, bank syariah, BPR syariah, agen, broker dan direct,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement