REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Inter Milan, Massimo Moratti angkat bicara soal rumor yang menyebut Erick Thohir telah mengajukan penawaran untuk membeli sebagian sahamnya. Menurutnya, pertemuan dengan pihak Erick sama sekali tidak membicarakan soal penjualan saham Inter Milan.
Sebelumnya ramai diberitakan, pengusaha asal Indonesia itu telah mengajukan penawaran untuk menebus mayoritas saham Inter Milan senilai 300 juta euro (Rp 3,8 triliun). Tak hanya itu, Erick yang juga pemilik klub MLS DC United itu bahkan disebut-sebut siap membantu Inter Milan belanja pemain senilai 100 juta euro (Rp 1,275 trliun).
Moratti membantah semua kabar tersebut. "Saya banyak baca berita ini. Tapi, 90 persen (saham) itu semua tidak benar," kata Moratti seperti dikutip Football Italia, Senin (3/6).
Meski tak menjelaskan bagaimana sebenarnya isi pertemuan dengan pihak Erick, Moratti hanya menekankan bahwa pertemuan sama sekali tidak membahas soal penjualan saham.
"Jual mayoritas klub? Tidak, tidak, kita membahas sesuatu yang sama sekali berbeda," ia menegaskan.
Namun, Moratti tidak menampik adanya kebutuhan investor baru untuk mewujudkan proyek baru Inter Milan. Dalam waktu dekat, klub yang bermarkas di Milan ini bersiap membangun stadion baru usai selama ini berbagi Stadion Giuseppe Meazza dengan AC Milan. "Stadion baru adalah penting," ujar Moratti.