Selasa 04 Jun 2013 17:49 WIB

Brasil Perketat Lintas Perbatasan Jelang Piala Konfederasi

Presiden Brazil Dilma Rousseff
Presiden Brazil Dilma Rousseff

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil, Dilma Rousseff, mengumumkan rencana untuk memperkuat perang melawan pelaku kejahatan terorganisir lintas-perbatasan dengan melengkapi pemerintah lokal dan negara bagian dengan alat pelacak canggih.

Rousseff mengatakan masing-masing negara bagian akan menerima pemindai bergerak. Sementara, negara perbatasan menerima dua pemindai mutakhir berteknologi tinggi.

"Peralatan ini adalah pemindai ultramodern yang dapat mendeteksi senjata dan narkotika yang disembunyikan di dalam truk dan mobil, bahkan di dalam ban atau body kendaraan sekalipun," kata Rousseff sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Selasa.

Presiden Brasil tersebut menambahkan pemerintahnya juga akan menyediakan negara bagian perbatasan dana hampir 15 juta dolar AS untuk memasang kamera pengawas.

"Kamera ini akan dipasang di 60 kota besar,'' katanya. ''Negara bagian juga akan memasang sistem untuk mengirim dan memantau gambar.''

"Dengan melindungi perbatasan kita, kita membantu meningkatkan keselamatan penduduk kita sendiri dan acara berskala besar mendatang seperti Piala Konfederasi pada Juni dan World Youth Day (Katholik) bulan berikutnya," katanya.

Brasil juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016. Operasi perbatasan itu dibantu oleh empat pesawat tanpa awak yang digunakan untuk memberi keamanan bagi kegiatan mendatang.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement