REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guntur Soekarnoputra buka suara soal capres untuk pemilu mendatang. Putera sulung Presiden RI pertama tersebut menilai, saat ini belum ada figur bakal capres yang menyuarakan nilai dan semangat Pancasila.
"Ini membawa keprihatinan bagi bangsa Indonesia," kata Guntur di sela kegiatan peringatan 112 tahun lahirnya proklamator Sukarno di Gedung Pola, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis (6/6).
Menurutnya, keadaan saat ini akibat kebijakan pembangunan sistem politik, ekonomi, dan demokrasi yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Yakni musyawarah mufakat serta gotong royong.
"Kepribadian Indonesia sudah tumbuh ribuan tahun di nusantara, seperti yang diungkap dalam buku karya Mpu Prapanca," kata Ketua Umum Yayasan Bung Karno ini.