Jumat 07 Jun 2013 07:05 WIB

WNI Diminta Waspadai Banjir di Jerman

  Sejumlah orang melintasi jalan bebas hambatan yang terpotong arus banjir di Grabenstaett dekat Traunstein, Jerman, Senin (3/6) waktu setempat.    (AP/Matthias Schrader)
Sejumlah orang melintasi jalan bebas hambatan yang terpotong arus banjir di Grabenstaett dekat Traunstein, Jerman, Senin (3/6) waktu setempat. (AP/Matthias Schrader)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- KBRI Berlin telah mengambil langkah-langkah koordinasi antara Satgas Perlindungan WNI KBRI Berlin, KJRI Frankfurt, dan KJRI Hamburg, terkait dengan musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jerman.

Konsulat Pensosbud - KBRI Berlin, Ayodhia Kalake, di London, Jumat (7/6), mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk memantau dan mengecek kondisi WNI di daerah bencana. Ayodhia Kalake menjelaskan, hasil pemantauan awal memperlihatkan ada delapan WNI di daerah Passau yang terkena dampak banjir, namun masih dalam kondisi baik dan mereka hanya kekurangan air bersih.

KBRI Berlin menugaskan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) untuk bertemu dengan mahasiswa Indonesia di Passau (Tim I), namun pertemuan secara fisik tidak berhasil dilaksanakan karena kota Passau ditutup akibat banjir. Namun demikian, Tim KBRI berhasil melakukan kontak melalui telepon dengan mahasiswa Indonesia, dan sejauh pemantauan dalam kondisi baik.

Menurut Ayodhia, Satgas Perlindungan WNI mengimbau WNI di daerah bencana untuk berhati-hati, memperhatikan petunjuk Pemerintah setempat dan membuka komunikasi melalui jejaring sosial dengan KBRI Berlin. Dikatakannya, KBRI Berlin juga telah menghubungi Kemenlu Jerman untuk meminta bantuan pemantauan WNI di daerah bencana dan mengomunikasikannya dengan KBRI Berlin jika terdapat hal yang perlu dikoordinasikan lebih lanjut.

Pada 6 Juni 2013 KBRI Berlin menugaskan Tim II Koordinator Fungsi Konsuler dan Atase Imigrasi untuk bertemu dengan mahasiswa Indonesia di Dresden dan memberikan bantuan yang diperlukan berupa makanan kering dan air mineral. Dari hasil pemantauan KBRI Berlin di Passau, kota yang terkena dampak banjir cukup parah, dilaporkan mereka berada dalam kondisi aman dan menyampaikan sudah dua hari ini tidak turun hujan sehingga banjir mulai surut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement