REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Tokoh agama yang berpengaruh dan mantan presiden Iran Ali Akbar Hashemi-Rafsanjani mengumumkan dukungannya buat calon moderat, Hassan Rouhani, dalam pemilihan umum pada Jumat (13/6), demikian laporan media setempat pada Selasa (11/6).
Rafsanjani mengatakan di dalam satu pernyataan Rouhani memasuki kancah pemilihan umum setelah berkonsultasi dengan dia dan ia akan memberi suara buat Rouhani sebab tokoh moderat itu lebih cocok menjadi presiden. Rafsanjani juga mendesak rakyat agar datang ke tempat pemungutan suara. "Ikut-serta dalam pemilihan umum adalah prinsip penting dan mendesak," katanya, seperti dilansir dari Xinhua, Rabu (12/6).
Pada Selasa, mantan presiden Mohammad Khatami mengumumkan dukungannya buat calon presiden Rouhani, setelah calon pro-pembaruan Mohammad-Reza Aref mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden.
Dalam pemilihan presiden pada Jumat, Rouhani harus bersaing dengan para tokoh utama konservatif, termasuk Wali Kota Teheran Mohammad-Baqer Qalibf, mantan menteri luar negeri dan penasehat senior saat ini bagi Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali-Akbar Velayati, serta Kepala Perunding Nuklir negeri tersebut Saeed Jalili.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Iran, hampir 50,5 juta orang Iran yang memenuhi syarat akan memberi suara mereka untuk memilih satu dari delapan calon yang telah dinyatakan memenuhi syarat oleh Dewan Pengawal Undang-Undang Dasar Iran bagi pemilihan presiden pada 14 Juni.