Jumat 14 Jun 2013 13:07 WIB

Iran Mulai Pilih Presiden Pengganti Ahmadinejad

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Bendera Iran
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Jutaan pemilih di Iran mulai memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden. Ada enam kanididat yang akan menggantikan Mahmoud Ahmadinejad. 

Ahmadinejad telah berkuasa selama delapan tahun. Masa pemerintahannya diwarnai dengan sanksi barat terhadap program nuklir Iran. 

Pemilihan presiden di Iran yang dihelat hari ini, Jumat (14/6) dibuka pada pukul 08.00 dan akan ditutup pukul 18.00 waktu setempat. Sekitar 50 juta orang berhak memberikan suara mereka. 

Sepekan terakhir, perubahan mengejutkan terjadi di kandidat presiden. BBC melaporkan Hassan Rowhani secara terbuka mengatakan perlunya kembali terlibat dengan barat. Gelombang dukungan padanya datang setelah Mohammad Reza Aref, satu-satunya kandidat reformis menarik pencalonan dirinya. 

Rowhani mendapat dukungan dari dua mantan presiden, Khatami dan Akbar Hashemi Rafsanjani. Namun, dia menghadapi persaingan kuat dengan dua kandidat garis keras termasuk negosiator nuklir, Saeed Jalili dan Mohammad Baqer Qalibaf. 

Para calon yang tersisa adalah konservatif yang dekat dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei. Pemilu yang dihelat hari ini di Iran merupakan yang pertama digelar sejak 2009. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement