REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Tinggal menunggu beberapa jam lagi, perhelatan sepak bola yang paling ditunggu-tunggu tahun ini, Piala Konfederasi akan digelar di Brasil tepat pada Sabtu (15/6) sore waktu setempat atau Ahad (16/6). 

Sayangnya, sejumput masalah masih mengganjal dan bakal mengganggu jalannya perhelatan laga pemanasan Piala Dunia itu. Seperti dikutip AP, Jumat (14/6), enam stadion yang bakal digunakan untuk Piala Konfederasi bulan ini tampak masih jauh dari kata siap. 

Estadio Nacional di Brasilia yang akan menyajikan laga Brasil kontra Jepang pada Sabtu (15/6) ini memiliki masalah yakni pembangunan yang molor. Stadion ini sudah tiga kali melewati batas waktu deadline pembangunann yang ditetapkan FIFA. 

 Tak hanya Estadio Nacional, masalah pelik lainnya juga ditemukan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Stadion yang akan menjadi tempat final Piala Konfederasi ini juga masih belum rampung. 

Beton Stadion masih basah ditambah lagi permasalahan air toilet yang kerap kali macet tentunya dapat menggangu kenyamanan para penonton. Masalah yang sama juga terjadi di Penambuco Arena di Kota Recife. 

Stadion itu juga sempat diragukan kelayakannnya. Seperti dikutip BBC Sports, Jumat (14/6), hujan deras yang sempat mengguyur di area itu menimbulkan keraguan tentang kelayakan lapangan di stadion yang akan menggelar perhelatan laga Spanyol kontra Uruguay pada Ahad (16/6) nanti. 

Terlepas dari semua permasalahan pelik itu, Presiden FIFA Sepp Blatter optimistis renovasi pembangunan stadion untuk Piala Konfederasi 2013 dapat diselesaikan tepat waktu. Optimisme Blatter itu didasarkan pada pengalamannya selama 35 tahun bekerja di FIFA.

"Sejak saya pertama kali terlibat pada 1978, saya telah menyaksikan banyak masalah seperti ini. Tapi ketika turnamen dimulai, semuanya berjalan dengan baik," katanya seperti dikutip BBC Sports.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika