REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kegagalan Arsenal meraih gelar dalam beberapa tahun terakhir mendorong sejumlah pemain The Gunners untuk hengkang. Setelah Bacary Sagna, kini giliran bek asal Prancis, Laurent Koscielny, yang mulai berpikir untuk hijrah dari Stadion Emirates.
Awal bulan ini, bek tengah berusia 27 tahun itu sempat mengutarakan keresahannya. Menurutnya, dia sudah bosan dengan kegagalan Arsenal dalam meraih trofi setiap musim. Mantan pemain Lorient itu pun mengancam akan hengkang jika The Gunners tidak menunjukkan ambisinya untuk bisa meraih gelar pada musim depan, dengan cara mendatangkan pemain bintang pada bursa transfer musim panas Eropa kali ini.
Gayung pun bersambut. Barcelona dan Bayern Muenchen, yang memang tertarik dengan bek tengah timnas Prancis itu. Bahkan sebuah laporan dari media Catalan, menyebut Barcelona telah mengirimkan penawaran sebesar 12,7 juta pound (Rp 197 miliar) demi bisa mendapatkan tanda tangan Koscielny.
Ketertarikan dua klub top Eropa itu pun diamini oleh agen Koscielny, Stephane Courbis. ''Sudah ada ketertarikan dari dua klub itu. Saya tahu, Koscielny termasuk ke dalam daftar incaran kedua klub tersebut,'' kata Courbis seperti dikutip Metro, Senin (17/6).
Di The Gunners, Koscielny masih memiliki sisa kontrak selama empat tahun lagi. Koscielny telah menjadi penghuni Stadion Emirates sejak awal musim 2010/11. Didatangkan dari Lorient, Koscielny ditebus dengan nilai transfer mencapai 10 juta pound (Rp 155 miliar).
Selama tiga musim memperkuat Arsenal, Koscielny terus membuktikan diri menjadi salah satu pemain andalan Arsene Wenger di lini belakang The Gunners. Tentu, Wenger bakal berusaha keras untuk tetap mempertahankan pemain andalannya itu dari godaan klub-klub raksasa Eropa.
Pada musim lalu, tandem Per Mertesacker di jantung pertahanan Arsenal itu telah berlaga di 24 partai pada semua ajang. Namun, bersama Arsenal, Koscielny belum pernah merasakan nikmatnya trofi gelar juara. Memang, gelar terakhir yang didapat Arsenal adalah delapan tahun lalu, saat mereka berhasil meraih trofi Piala FA.