REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Inter Milan Massimo Moratti menyatakan belum ada kabar terbaru soal pinangan pengusaha Indonesia yang tertarik membeli saham mayoritas Nerazzurri, Erick Thohir.
"Belum ada kabar terbaru terkait negosiasi dengan (Erick) Thohir. Segala sesuatunya baik-baik saja saat ini," kata Moratti seperti dikutip fcinter1908, Rabu (19/6).
Yang pasti, Moratti menegaskan ia akan melakukan semaksimal mungkin demi keberlangsungan Inter Milan. "Saya bertanggung jawab atas Inter. Jadi, saya akan melakukan yang terbaik buat Inter," ujarnya.
Pernyataan Moratti ini tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Erick belum lama ini. Ketika dijumpai di Jakarta, pekan lalu, ia memilih bungkam terkait rencananya membeli saham mayoritas Inter Milan.
"Proses negosiasi sedang berjalan. Doakan saja," ujar Erick singkat kepada wartawan.
Seperti gencar diberitakan media Italia, Erick dikabarkan membuat penawaran sebesar 260 miliar euro atau sekitar Rp 3,3 triliun untuk mengakuisisi 80 persen saham Inter Milan. Erick mengajukan keinginan akuisisi saham mayoritas Inter Milan kepada Moratti pada Rabu (29/5) lalu.
Erick dikenal sebagai pemilik saham terbesar klub sepak bola kompetisi AS (MLS) DC United, klub basket Philadelphia 76ers, klub basket lokal Satria Muda dan Indonesia Warriors. Selain itu, ia juga pemegang saham klub ISL Persib dan Mahaka Group.