Kamis 20 Jun 2013 00:25 WIB

Radja Nainggolan Terpesona Keindahan Danau Toba

Radja Nainggolan
Foto: Facebook
Radja Nainggolan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Radja Nainggolan terpesona melihat keindahan Danau Toba. Kekaguman pemain berdarah Batak yang merumput di Serie A Liga Italia itu diungkapkannya di akun Twitter miliknya yang bernama @OfficialRadja. 

Akun Twitter milik Orang Batak bernama @Batak_Com mengaplot foto keindahan Danau Toba sekaligus menyebut nama Radja. "Horas Radja, this is Lake Toba. What do you think?" (Horas Radja, lihatlah ini Danau Toba. Bagaimana pendapat kamu?")

Mengetahui namanya disebut, Radja pun membalas tweet @Batak_Com. "Wonderful! RT @Batak_Com: @OfficialRadja Horas Radja, this is Lake Toba. What do you think?", Rabu (19/6) malam. Ya, Radja terpesona melihat keindahan Danau Toba. 

Sontak, para penggunan Twitter pun mengomentari tweet Radja. Tercatat 30 akun Twitter me-ReTweet dan menandai sebagai favorit kicauan pemain yang bermain membela klub Cagliari itu.

Kekaguman Radja terhadap Danau Toba bukanlah tanpa alasan. Selain keindahan danau paling terkenal di Sumatra Utara itu , ia juga merupakan sosok keturunan Batak. 

Radja lahir dari ayah orang Indonesia bernama Marianus Nainggolan kelahiran Medan dan ibu asal Belgia Lizi Bogaerd. Ia memiliki saudara kembar perempuan yang juga 'doyan' sepak bola, Riana Nainggolan. 

Sejak perceraian kedua orang tuanya, yakni ketika Radja berusia enam tahun, ia kemudian tinggal bersama ibunya, yang kemudian menikah lagi dan memberinya beberapa saudara tiri.

Namun, hingga kini Radja tetap menggunakan nama belakang Nainggolan. "Saya pakai nama 'Nainggolan', karena orang tua saya memiliki nama itu dan saya memiliki darah batak dari ayah saya. Saya bangga menjadi orang keturunan Indonesia, meski lahir di Belgia," kata Radja. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement