REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSPS Pekanbaru dalam kondisi terpuruk saat menjamu Persib Bandung di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (25/6) sore nanti. Asykar Bertuah kerap menjadi lumbung gol bagi tim lawan.

Persela Lamongan mencukur tim kebanggaan masyarakat Kota Riau itu dengan skor 9-1. Persita Tangerang juga menjadikan gawang PSPS bulan-bulanan untuk menambah pundi gol mereka. Posisi PSPS pun paling buncit di klasemen Indonesia Super League (ISL) dengan hanya mengumpulkan nilai 14 dari 26 laga.

“Secara umum pertandingan ini harus kami jalani walaupun mental pemain kami terpuruk. Pemain kami tidak akan dibebani menang, yang penting main maksimal,” ujar caretaker PSPS, Afrizal, seperti dilansir laman resmi Persib.

Soal kualitas pemainnya, Afrizal mengakui PSPS bukan lawan yang seimbang bagi Maung Bandung. Ia mengatakan akan realistis melihat pertandingan nanti. “Realistisnya berat karena materi pemain Persib level nomor satu. Beda dengan kami, pemain muda yang minim pengalaman. Masalah finansial juga dihadapi tim kami. Secara teknis kemampuan kami memang masih belum level super liga,” tuturnya.

Ia menambahkan, dalam pertarungan nanti para pemain bertahannya akan mencoba memberikan yang terbaik. “Saya benahi empat  pemain belakang, bola menyilang kami selalu kalah. Kami tidak akan bertahan total, lebih kepada delay marking. Bermain normal saja,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika