REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona, batal berkunjung ke Sumatera Utara untuk melakukan seminar "Tango Football And Coaching Clinic" di Stadion Teladan, Medan.
"Maradona tidak jadi ke Medan. Kami tidak tahu persis apa alasan kebatalannya, orang pusat yang tahu," kata Zulkarnaen, salah seorang panitia lokal yang ditemui di sekretariat panitia di Medan, Sabtu.
Padahal, kata dia, panitia lokal sudah siap 100 persen untuk menyambut kedatangan Maradona, baik untuk acara seminar Tanggo Football dan Coaching Clinic. Demikian juga dengan hotel tempat acara dan penginapannya.
"Izin keramaian dari kepolisian juga sudah kita dapat, tapi panitia pusat membatalkan kedatangan Maradona tanpa alasan yang jelas. Keputusan ini jelas sangat mengecewakan kami," katanya.
Sebelumnya panitia pusat Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) menjadwalkan Maradona mengunjungi empat kota di tanah air yakni Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar.
Di empat kota tersebut, Maradona akan melakukan kegiatan secara variatif. Maradona akan melakukan demonstrasi teknik yang disebut Tango Football dan juga akan melatih pemain berusia 8-15 tahun dalam coaching clinic.
Dengan pembatalan ke Medan, maka usai dari Jakarta, Maradona akan langsung terbang ke Surabaya (1 Juli)
kemudian Makassar (2 Juli).
sumber : Antara
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
