REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia tak mau membiarkan Persib Bandung untuk lebih lama menempati peringkat dua klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Tim berjuluk Singo Edan bertekad untuk kembali merebut posisi runner-up saat akan menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (4/7).
Arema harus rela turun satu peringkat ke urutan tiga setelah Persib sukses memetik kemenangan telak 4-1 ketika menjamu Persisam Samarinda, akhir pekan lalu. Meskipun sama-sama mengoleksi 53 poin, Arema tetap tergusur karena kalah dalam produktivitas gol.
Juru taktik Singo Edan Rahmad Darmawan cukup optimistis bisa memetik kemenangan atas PSPS demi kembali ke urutan dua. "Kami harus rebut lagi posisi dua besar. Insya Allah bisa," kata Rahmad Darmawan (RD) kepada Republika, Rabu (3/7).
Kendati begitu, bukan berarti pelatih yang akrab disapa RD itu meremehkan permainan sang lawan. Optimisme itu muncul lantaran ia menilai permainan pasukannya sudah kembali tajam. Diakui RD, performa Greg Nwokolo dan kawan-kawan sempat mengalami penurunan. Terutama dalam hal penyelesaian akhir. Masalah itu yang dinilainya sebagai penyebab Arema gagal meraih hasil maksimal empat pertandingan terakhir.
Kemenangan 3-1 saat menjamu Persija pada Selasa (30/6) disebut RD menjadi titik balik Arema untuk terus berada dalam perburuan juara atau minimal finis di dua besar. Pasalnya, pada tiga laga sebelum Persija, Arema hanya mampu mencetak satu gol sehingga akhirnya memetik satu kekalahan lawan Sriwijaya FC dengan skor 1-3 dan ditahan imbang PBR serta Gresik United dengan skor 1-1.
"Semoga agresivitas anak-anak bisa dijaga, bahkan ditingkatkan lagi. Saya ingin pemain tampil menekan dan variatif dalam menyerang," ujarnya.