REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema Indonesia bertekad mereguk poin penuh saat akan menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (4/7). Kemenangan tentu bukanlah hal mustahil bagi Arema bila melihat performa PSPS yang terus merosot.
Maklum, tim berjuluk Asykar bertuah kerap menjadi lumbung gol oleh tim-tim lawan. Pada lima pertandingan terakhir, PSPS pun selalu kalah dengan skor telah. Terbesar ketika dilecuti Persela dengan skor 1-9 pada pertengahan Juni.
Sedangkan pada laga terakhir, PSPS kalah 1-5 di kandang Gresik United. RD sadar betul akan hal tersebut. Namun ia menegaskan para pemainnya untuk tidak memandang remeh sang lawan. "Meremehkan lawan akan menjadi bumerang bagi sebuah tim. Kami tidak mau itu," ujarnya.
Menghadapi PSPS, Arema bakal tampil tanpa Cristian Gonzales yang harus absen lantaran akumulasi kartu. Namun RD mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut karena masih ada Greg Nwokolo dan Keith Kayamba Gumbs untuk dijadikan ujung tombak serangan.
Selain Gonzales, RD juga tak bisa memainkan Thierry Gathuessi dan Munhar. "Keduanya cedera," tuturnya.
Sementara itu pelatih PSPS Pekanbaru Afrizal tak mematok target muluk-muluk kepada para pemainnya. Ia hanya meminta kepada pasukannya untuk bermain lepas. "Saya menekankan kepada pemain untuk main tanpa beban dan jangan takut dengan nama besar Arema," ujarnya.