REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kepindahan Antonio Cassano dari Inter Milan ke Parma ternyata menyimpan sebuah cerita. Dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain Parma, Cassano mengungkapkan bahwa kepindahannya dari Inter Milan karena diusir oleh pelatih anyar Inter Walter Mazzari.
Striker berusia 30 tahun itu mengatakan, Mazzari yang datang ke Inter untuk menggantikan Andrea Stramaccioni sebagai pelatih pada 24 Mei 2013, berjanji akan menurunkan Cassano sebagai starter. Namun, setelah resmi menandatangani kontrak, mantan bos Napoli itu memintanya untuk meninggalkan Inter.
"Mazzari meminta saya untuk pergi karena saya bukan bagian dari rencana dia di klub," ujar Cassano, dilansir dalam Soccerway, Jumat (5/7).
Meskipun meninggalkan Inter dengan kontroversi, mantan striker Real Madrid tersebut menegaskan tidak ada rasa sakit hati. Dia memiliki hubungan yang baik dengan sesama pemain Inter lainnya, bahkan mereka merasa kehilangan ketika mendengar kabar bahwa Cassano sepakat untuk pindah ke Parma. Dalam kesempatan tersebut dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Inter, Massimo Moratti dan seluruh direktur Inter.
Di sisi lain, Cassano mengisyaratkan adanya hubungan yang tidak nyaman antara dia dengan mantan pelatih Inter, Andrea Stramaccioni. Namun, dia enggan menjelaskan ketidaknyamanan yang dia rasakan.
Cassano tidak ingin berlarut dalam cerita buruk tersebut, saat ini dia mengaku senang bisa bergabung dengan Parma dan berharap bisa mengakhiri kariernya dengan klub itu dan fokus untuk menatap karirnya di masa mendatang, termasuk dengan tim nasional Italia di Piala Dunia 2014 mendatang.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Mazzari membantah bahwa dia telah menyuruh Cassano untuk pergi dari Inter. Dia mengaku belum pernah sama sekali berbicara dengan pemain Inter karena musim baru belum dimulai. Terakhir kali dia berbicara dengan Cassano yakni pada saat pertandingan Inter melawan Napoli di paruh pertama musim lalu.
"Saat itu saya hanya menyapanya di lapangan," kata Mazzarri.