REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Partai Salafi Al-Nour Mesir menolak pencalonan Ziad Bahaa Eddin dan Mohammad Elbaradei sebagai perdana menteri (PM) dan wakil presiden interim.
"Kami tidak setuju dengan presiden pada Ziad Baha Edden atau Elbaradei," kata pihak Al-Nour dalam pernyataan yang dikutip Al-Arabiya, Senin (8/7).
Pernyataan tersebut menanggapi pengumuman wakil presiden partai Demokrat Liberal Sosial, Eddin yang kemungkinan ditunjuk sebagai perdana menteri sementara Mesir. Eddin yang berusia 48 tahun merupakan pengacara komersial lulusan Oxford. Dia merupakan ketua Otoritas Investasi Mesir dari 2004-2007.
Eddin memulai karier politiknya ketika bergabung dengan partai Sosial Demokrat setelah revolusi penggulingan Hosni Mubarak pada 2011. Pencalonan Eddin datang setelah Ikhwanul Muslimin dan Partai Salafi menolak pencalonan pemimpin oposisi Mohammad Elbaradei.
Namun, TV Mesir mengumumkan Elbaradei dapat ditunjuk sebagai wakil presiden sementara. Partai Nour mengatakan pencalonan Elbaradei akan meningkatkan polarisasi antara pendukung presiden Muhammad Mursi dan lawan-lawannya.
Ikhwanul Muslimin juga mengatakan menolak Eddin dan Elbaradei. Kelompok Islam tersebut mengatakan hal itu tidak akan membahayakan legitimasi pemilihan Mursi pada 2012.