Thursday, 26 Jumadil Awwal 1446 / 28 November 2024

Thursday, 26 Jumadil Awwal 1446 / 28 November 2024

Jelang Hari Pancasila, Megawati dan Puan Kunjungi Makam Bung Karno

Ahad 31 May 2015 17:32 WIB

Rep: c82/ Red: Dwi Murdaningsih

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Foto: Republika/Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Presiden kelima Indonesia sekaligus putri Soekarno, Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur hari ini. Megawati datang bersama putrinya, Puan Maharani sekitar pukul 15.30 WIB. Selain itu pimpinan MPR, TB Hasanudin, Martin Hutabarat, Maruf Cahyono, serta politikus PDIP Bambang Wuriyanto tampak mendampingi Mega dan Puan.

Dengan menggunakan baju batik bercorak merah, Mega dan rombongan langsung menuju pusara Bung Karno dan berdoa. Usai berdoa bersama Puan, Megawati tampak duduk sendiri di pusara. Megawati terlihat merenung sembari sesekali mengeluarkan air mata.

Setelah berdoa dan menabur bunga, Megawati pun langsung menuju mobilnya. Namun, sebelumnya, ia menyempatkan diri untuk bersalaman dan menyapa masyarakat yang ada di pemakaman.

Sementara itu, Puan yang menyempatkan bertemu wartawan mengungkapkan bahwa ia menyambut baik pelaksanaan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni di Blitar, tempat dimana Bung Karno dimakamkan. Ia berharap acara besok akan dihadiri oleh banyak pejabat, ketua lembaga tinggi negara dan presiden. Selain itu, ia pun berharap tanggal 1 Juni akan segera diakui pemerintah sebagai hari nasional.

"Saya berharap ke depan, 1 Juni menjadi hari besar yang diakui pemerintah, diakui seluruh bangsa bahwa tanggal 1 Juni adalah hari lahir Pancasila oleh Bung Karno," kata Puan di area makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Ahad (31/5).

Berdasarkan pantauan Republika, area makam sudah disterilisasi dari para peziarah sekitar pukul 14.15 WIB. Peziarah yang datang, untuk sementara waktu harus menunggu dulu di luar sampai rombongan Mega meninggalkan area makam.

Miqdad, ketua rombongan dari Pasuruan menyatakan kekecewaannya karena tidak diperbolehkan masuk. "Agak kecewa, jauh-jauh dari Pasuruan ingin lihat, dekat dengan pak Karno tapi tidak bisa karena Bu Mega datang," ujar Miqdad.

Miqdad yang datang bersama rombongan dengan menumpangi lima bis itu pun terpaksa memanjatkan doa di pagar gerbang menuju area makam Bung Karno.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler