Monday, 16 Jumadil Awwal 1446 / 18 November 2024

Monday, 16 Jumadil Awwal 1446 / 18 November 2024

Kunjungan Parlemen Cina ke Indonesia Jaga Hubungan Bilateral

Selasa 28 Jul 2015 01:13 WIB

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Angga Indrawan

Ketua Parlemen Republik Rakyat Cina Yu Zhengsheng.

Ketua Parlemen Republik Rakyat Cina Yu Zhengsheng.

Foto: Cntv.cn

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bertemu dengan Delegasi asal negeri Tirai Bambu yang merupakan rombongan Chairman of the National Commitee of the Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC), Senin (27/7). Dalam pertemuan yang dibalut jamuan makan malam itu, Ketua CPPC (MPR-nya Negara Cina, Yu Zhengsheng bertemu pula dengan Perhimpunan Pengusaha Indonesia dan Tionghoa (Perpit).

Ketua Perpit Kiki Bakrie mengatakan, jamuan makan malam itu ikut membuka perbincangan mendalam tentang kerjasama ekonomi dua negara. Dia berujar, perhatian Negara Cina kepada ekonomi Indonesia khususnya energi dan Sumber Daya Alam (SDA) amat tinggi. 

“Kerjasama juga akan ditingkatkan di bidang pendidikan, militer dan kemaritiman,” kata dia usai jamuan makan malam di Hotel Mulia Jakarta, Senin (27/7).

Peningkatan hubungan ekonomi bilateral Indonesia-Cina ini terus menunjukkan progress sejak era pemerintahaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia berharap, babak baru hubungan saling menguntungkan ini dapat terus melaju di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Ini akan membuat stabilitas hubungan ekonomi dan juga politik kedua negara senantiasa terjaga,” kata dia.

Dalam pertemuan ini, Yu didampingi oleh Sekretaris Jenderal Parlemen Negara Cina Zhang Qingli, Ketua wakil ketua Parlemen Wang Qinmin, serta anggotanya Zhou Bohua, Luo Zhengfu. Selain itu, hadir pula duta besar Cina untuk Indonesia Xie Feng, dan Wakil Menteri Luar Negeri China Liu Zhenmin.

Jamuan makan malam tersebut merupakan rangkaian kegiatan Yu selama berada di Indonesia. Sebelumnya, ia telah mengunjungi para petinggi negara dari DPR, DPD, hingga istana. Selain itu, ketika tiba tiga hari lalu di Indonesia, Yu dan rombongan juga sempat melawat ke Surabaya untuk melihat pertumbuhan ekonomi di kota tersebut yang mereka anggap maju.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler