Thursday, 3 Jumadil Akhir 1446 / 05 December 2024

Thursday, 3 Jumadil Akhir 1446 / 05 December 2024

Wakil Ketua MPR Kagumi Toleransi di Jombang

Jumat 21 Aug 2015 12:01 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Sikap penuh toleransi terhadap agama lain merupakan hal esensial dalam kehidupan.

Sikap penuh toleransi terhadap agama lain merupakan hal esensial dalam kehidupan.

Foto: dok Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Wakil kedua MPR RI Mahyudin mengupas pentingnya menjaga wawasan kebangsaan.  Wawasan bangsa ini akan nilai-nilai luhur bangsanya sangat perlu untuk dijaga, dipahami dan dilaksanakan. Untuk itu, agar wawasan kebangsaan yang diwujudkan dalam empat pilar MPR tersebut berjalan dengan baik, perlu dimasukan ke dalam sebuah kurikulum pendidikan.

Oleh karena itu, Mahyudin meminta sosialisasi empat pilar MPR harus terus dilaksanakan. Tapi, agar tepat sasaran, semua elemen masyarakat harus terlibat.  Kalau MPR yang mengerjakan semua, ia mengaku tidak akan efektif.

''Contoh pemahaman nilai-nilai luhur bangsa melalui pendidikan sangat tepat dilaksanakan, nilai-nilai luhur bangsa melalui kurikulum pendidikan dan ini harus bekerja sama dengan Kemendikbud.  Saya harap akan muncul kurikulum soal wawasan kebangsaan," kata Mahyudin saat melakukan pertemuan dan memberikan ceramah wawasan kebangsaan di Pemkab Jombang, Kamis ( 20/8).

Ceramah kebangsaan tersebut dihadiri Bupati Jombang Nyono Suharli, Wakil Bupati, Ketua DPRD Jombang dan seratus undangan dari peserta . Kegiatan tersebut adalah satu acara dalam rangkaian acara Kunjungan Kerja Wakil Ketua MPR RI Mahyudin di Jombang antara lain ceramah kebangsaan di Pemkab Jombang dan memenuhi undangan sosialisasi empat pilar MPR RI di pesantren Darul Ulum Jombang.

"Saya kagum dengan pemutaran video seputar Kabupaten Jombang. Saya tertarik soal banyaknya rumah ibadah selain agama Islam.  Walaupun berbeda agama tapi toleransi berjalan sangat baik sehingga konflik antar rakyat bisa terjaga dan diredam," kata dia.

Saat ini, lanjut Mahyudin, rakyat sangat mudah sekali panas dan marah. Sehingga, implementasi saling toleransi antar sesama anak bangsa seperti yang dilakukan Pemkab Jombang sangat dibutuhkan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler