REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Mahyudin mengatakan, keutuhan negara ini berpotensi menghadapi ancaman. Menurutnya, ancaman yang cukup berpotensi justru berasal dari masyarakat itu sendiri.

"Korupsi adalah salah saru ancaman terbesar," ujar dia saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar di Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jakarta Selatan pasa Jumat (28/8). Oleh karena itu, ia berharap agar generasi muda dapat selalu mempertahankan idealisme.

Menurutnya, generasi muda harus bersumpah, jika nanti sudah menempati posisi-posisi yang strategis dalam sebuah lembaga negara, para generasi muda harus dapat dengan tegas untuk tidak melakukan korupsi. "Idealisme antikorupsi harus terus dipertahankan sejak muda hingga tua nanti," ucapnya.

Karena, ia mengatakan, sebenarnya hingga saat ini tidak ada pihak yang dapat menjamin bahwa bangsa kita akan tetap utuh hingga di masa yang akan datang. Meskipun demikian, lanjutnya, masyarakat diharapkan untuk terap ber ikhtiar.

"Hanya tuhan hang tahu masa depan bangsa ini. Jadi, kita harus terus berusaha, karena tuhan tidak akan merubah nasib suati bangsa kecuali jika masyaraktnya dapat melekukan perubahan," kata dia.

Mahyudin mengatakan, jika idelisme itu dapat dipertahankan, maka keutuhan bangsa ini dapat dipertahankan. Bahkan, ia optimisitis, dengan begitu, nantinya bangsa ini akan semakin maju.