REPUBLIKA.CO.ID, eJAKARTA --Ketua MPR Zulkifli Hasan, berbicara di hadapan guru -guru PAUD mengenai pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa. Sebab, jika Indonesia ingin berkembang, maka pilihannya, Indonesia harus menguasai ilmu pengetahuan, dan itu terkait dengan dunia pendidikan.
"Jadi, kita akan maju kalau pendidikannya maju," kata Zulkifli, kepada Ibu-ibu Guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se -Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (10/9), yang mendapat kesempatan mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR.
Namun, inti dari semua itu, kata Zulkifli, adalah pengamalan terhadap Pancasila. Pancasila adalah bagian dari rakyat Indonesia, yang memiliki 17.000 pulau lebih. Belum lagi berbagai macam agama ada di negeri ini, beraneka ragam budaya, dan suku. ''Artinya, meski kita berbeda suku, berbeda agama, tapi kita adalah satu," ujarnya.
Menurutnya, itulah konsensus yang dicapai oleh para pendiri bangsa pada 18 Agustus 1945, yang dikenal dengan Pancasila. Oleh sebab itu, kalau ada perbedaan, Zulkifli meminta jangan bertengkar, tapi lakukan musyawarah. "Itulah cita-cita pendiri republik ini," jelas pria kelahiran Lampung Selatan ini.
Kegiatan sosialisasi itu berlangsung di sebuah ruang di Kolam Renang Ranu Kombo di Dusun PAL 2 Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung.