REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menghadiri acara doa dan dzikir di Masjid Baitul Ilmi, Kompleks SMA Lab School Jakarta, Kamis (24/3) malam.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) pada bulan April 2016, bersama para murid dan orangtua murid kelas 12 SMA Lab School Jakarta.
Hidayat mengatakan kepada seluruh murid agar bersiap dan berani dalam menghadapi UN. "Sebagai generasi muda Indonesia harus optimis dalam menghadapi tantangan seberat apapun," kata dia, Kamis (24/3) malam.
Dalam kesempatan itu Hidayat Nur Wahid sebagai perwakilan orang tua murid menyampaikan nasihat orang tua kepada anak-anak.
Hidayat pertama kali berterima kasih kepada para guru dan kepala sekolah atas didikan dan ajaran kepada anak-anak murid yang hadir dalam acara tersebut.
"Kami sebagai orang tua dulu juga menghadapi ujian seperti kalian saat ini. Dan dalam pikiran kami dahulu kami akan berusaha sekuat tenaga untuk berhasil dan sukses. Tidak ada keinginan sama sekali untuk mengecewakan guru, sekolah dan orang tua," katanya.
"Jika kesuksesan didapat maka akan menjadi kebanggaan sekolah, guru dan orang tua. Kami harap sebagai orang tua semua itu akan berkelanjutan pada diri anak-anak semuanya," tambah dia.
Dia menegaskan kepada para murid untuk dapat membahagiakan guru, sekolah dan orang tua dengan berhasil lulus ujian dengan nilai terbaik.
Selain itu, dia mengatakan bahwa apa yang akan mereka hadapi juga terjadi pada anak-anak di seluruh Indonesia. Sehingga, Hidayat berpesan agar tetap optimis dalam menghadapi UN pada bulan April 2016 nanti.
Namun untuk itu, para murid juga harus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab Intelektualitas yang dimiliki seseorang harus sebanding dan sejajar dengan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Semoga sukses, lulus dan mampu menjadi kebanggaan semua," tutur dia.
Hidayat Nur Wahid adalah salah satu orang tua murid yang hadir turut berdoa dan berdzikir mendoakan anaknya Hubaib Shidiqqi yang menuntut di SMA Lab school. Kemudian sebentar lagi anak Shidiqqi juga akan berjuang menghadapi UN.
Acara utama doa dan dzikir dilaksanakan seluruh murid beserta orang tua murid berjalan dengan khusyu dan khidmat.