REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- MPR kembali melakukan Kemah Sosialisasi Empat Pilar. Kali ini acara diselenggarakan sejak Kamis Sore (19/5) di Kota Wisata Batu, Jawa Timur. Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR Zainut Tauhid Sa'adi membuka secara resmi kegiatan tersebut dalam sebuah acara yang berlangsung di Nawangsari Hall Hotel Panorama Kota Wisata Batu.
Kemah Sosialisasi Empat Pilar MPR ini diselenggarakan oleh MPR bekerjasama Kewartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka. Ini untuk ketiga kalinya kegitan Kemah Sosialisasi Empat Pilar di selenggara di tahun 2016. Sebelumnya dua kali berlangsung di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor, Jawa Barat.
Kemah Sosialisasi Empat Pilar ini diikuti 200 anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Malang Raya: Kota Baru, Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Zainut Tauhid dalam sambutannya menyatakan, menjadikan pramuka sebagai sasaran sosialisasi Empat Pilar sangat strategis. Karena pramuka adalah anak-anak remaja yang masih terus mencari jatidiri, sehingga perlu bekal, perlu memahami, dan mendalami dasar negara. "Karena ideologi negara merupakan jatidiri bangsa," ujar Zainut Tauhid.
Menurut dia, memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa kepada anak-anak pramuka dengan maksud menjaga agar mereka tidak terpengaruh oleh ideologi lain, ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti ideologi komunisme, liberalisme, dan isme yang lainnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap, peserta ini mau menularkan nilai-nilai yang mengandung filosofi dan perekat bangsa ini kepada yang lain. Sebab, salah satu tujuan sosialisasi ini adalah untuk kembali mengingatkan kita akan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Acara pembukan ini dihadiri oleh anggota MPR Fraksi Partai Gollkar Hardisoesilo, anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan Sirmadji, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Hubungan Kerjasama Marbawi, dan Wakil Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur AR. Purwadi.
Usai pembukaan, Kamis malam (19/5) dilanjutkan penyampaian materi sesi pertama, juga bertempat di Nawangsari Hall Hotel Panorama Kota Wisata Baru, Jawa Timur.