REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Masyarakat mempertanyakan sejauh mana proses wacana mengenai sistem pembangunan nasional dengan model GBHN. Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengatakan bahwa soal haluan negara masih dalam pembahasan di lembaga pengkajian MPR RI.
Pria yang akrab disapa Oso ini mengatakan wajar masyarakat mempertanyakan tindak lanjut pembahasan haluan negara ini. Sebab rakyat memang membutuhkan sistem pembangunan nasional yang lebih terencana, terarah, impelementatif dan memiliki sifat kontinuitas.
"Masih berproses di lembaga pengkajian nanti jika sudah selesai pengkajiannya dilaporkan kepada Pimpinan MPR untuk tindak lanjutnya. Saya harap keluar hasil kajian yang matang sehingga bisa segera diimplementasikan untuk bangsa," ujarnya, Selasa (14/6).
Pimpinan MPR lainnya yakni Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dalam kesempatan berbeda di Jakarta, pekan lalu juga menegaskan bahwa soal sisten pembangunan nasional model GBHN atau haluan negara masih dalam proses kajian.
"Sedang dkaji secara mendalam. Saya harap akan cepat sebab bangsa ini akan memasuki tahun demokrasi mendekati tahun 2019. Kita tunggu saja, Pimpinan MPR dalam posisi menunggu dan kami tidak bisa melakukan intervensi dalam proses pengkajian tersebut," katanya.