REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah buku berjudul 'Mayjen M. Ryacudu, Prajurit Perang Dari Mesir Ilir' diluncurkan di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Kamis (4/8). Sesjen MPR Maruf Cahyono mengatakan peluncuran buku itu merupakan sebuah wadah untuk menampung pikiran dari berbagai masyarakat.
“Kegiatan seperti ini banyak membawa manfaat karena memperkaya khazanah. Ini sangat inspiratif buat kita terutama generasi muda,” kata dia.
Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Yudis Wastanto menuturkan Ryamizard Ryacudu sebagai anak dari M. Ryacudu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras atas terbitnya buku ini.
“Buku ini semoga memberi manfaat,” ujar Ryamizard Ryacudu dalam sambutan yang dibacakan oleh Yudis Wastanto.
Dalam sambutan itu, Ryamizard Ryacudu sebagai anak memaparkan dirinya sering mengingat pesan-pesan yang disampaikan oleh ayahnya. Dalam pesan, ayahnya selalu mengingatkan agar dirinya tidak tinggi hati dan tak pamrih dengan apa yang dikerjakan. Buku itu menurutnya menceritakan perjalanan hidup ayahnya. Ayahnya menurut Ryamizard Ryacudu adalah seorang yang terkenal di Lampung dan daerah Sumatera bagian selatan.
“M. Ryacudu adalah seorang pejuang yang gigih melawan Jepang dan Belanda semasa perjuangan,” ujar Ryamizard Ryacudu dalam sambutan yang dibacakan itu.
Apa yang telah dilakukan tersebut maka Ryamizard Ryacudu mengajak kepada semua untuk menauladani sikap-sikap perjuangan para prajurit yang gigih melaswan penjajah. Menurutnya, perjuangan pada masa itu penuh dengan rasa keikhlasan dan pengorbanan. Untuk itu dirinya mengajak kembali agar kita terutama generasi muda menauladani para pendahulunya.
Buku yang diterbitkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Way Kanan itu mempunyai tebal sekitar 236 halaman. Buku itu ditulis oleh Sudarmono. Buku tersebut dibagi dalam enam bab. Kisah dimulai dari silsilah Ryacudu hingga sampai akhir tugasnya sebagai seorang prajurit. Dalam buku itu juga terpampang foto-foto perjalanan hidupnya.
Hadir dalam acara itu, Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Yudis Wastanto, Anggota MPR Mayjen TNI (Purn) Asril Hamzah Tanjung, Sesjen MPR Maruf Cahyono, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, serta puluhan undangan.