REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Ketua MPR E.E. Mangindaan menggelar pertemuan dengan civitas akademika Universitas Sam Ratulangi untuk bertukar pikiran serta Sosialisasi Empat Pilar MPR. Acara ini bisa terselenggara berkat kerja sama antara MPR dengan alumni Unsrat.
Dalam kesempatan itu, Mangindaan mengatakan, sesuai dengan amanat UU MD3 Tahun 2014, ada tugas yang mengamanatkan kepada MPR untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar. ''Sosialisasi ini ditujukan kepada seluruh warga negara termasuk yang berada di luar negeri,'' katanya, di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, Kamis (8/12).
Menurutnya, tugas yang dilakukan MPR tak hanya itu namun juga menyerap aspirasi dan melakukan kajian ketatanegaraan, namun ada wacana untuk menghidupkan kembali GBHN. Sosialisasi Empat Pilar, lanjut Mangindaan, sangat penting karena di tengah masyarakat muncul intoleransi.
Ia mengatakan, masyarakat sekarang tengah berada dalam era globalisasi. Namun, meski dalam era globalisasi, masyarakat harus tetap berpijak pada Indonesia. Di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen, ia berharap dapat masukan tentang metode dan materi sosialisai, agar sosialisasi Empat Pilar MPR tak hanya sekadar ceramah.