Saturday, 14 Jumadil Awwal 1446 / 16 November 2024

Saturday, 14 Jumadil Awwal 1446 / 16 November 2024

Hidayat Nur Wahid Ingatkan Pentingnya Moralitas dalam Bermasyarakat

Jumat 09 Dec 2016 02:05 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri

Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Foto: ist

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, sudah saatnya bangsa Indonesia menggelorakan kecintaan kepada bangsa dan negara. Salah satunya dengan mementingkan moralitas atau akhlak sebagai individu dan sebagai manusia yang bermasyarakat.

Menurutnya, moralitas bangsa rujukannya adalah Pancasila, sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Jika rujukannya pada UUD, maka moralitas adalah pijakan dasar bernegara. ''Moralitas bukan hanya bersifat individual, tapi sangat terkait dengan lingkungannya, dengan manusia lainnya, terkait dengan umat beragama lainnya dan juga bahkan terkait dengan alam,'' ujar Hidayat, dalam diskusi ‘Refleksi Kebangsaan’ dalam rangka peluncuran Lomba Penulisan Bertema Kebangsaan 2017, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/12).

Hidayat mengungkapkan, Indonesia adalah keberagaman, Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Begitu hebatnya keberagaman Indonesia, maka akhlak dan moralitas bangsa penting sekali untuk selalu disegarkan dengan berbagai cara dan bentuk yang baik

Ia mengatakan, lomba penulisan ini adalah salah satu kegiatan untuk menyegarkan. Di lomba tersebut, para penulis akan mengolah bagaimana cara menyegarkan kembali bahwa bangsa Indonesia berakhlakul karimah. Sehingga tidak terjadi sebuah kondisi yang seolah-olah moral itu hanya urusan pribadi. ''Tapi moral adalah terkait dengan dirinya juga lingkungannya dimana dia berada,'' katanya.

Dalam kesempatan itu, Hidayat juga mengingatkan akan manfaat dan bahaya sosial media. Di tengah begitu banyak informasi dan teori di era media sosial, kadang masyarakat disibukkan dengan informasi yang serba instan dan dangkal.

Membanjirnya informasi instan secara terus menerus itu, lanjut Hidayat, hampir membuat tidak ada lagi pendalaman kehidupan untuk merefleksikan tentang akhlak. ''Dalam kaitannya dengan perpolitikan Indonesia, peran parpol sangatlah penting. Perannya yang sangat penting adalah memberikan pendidikan politik, tidak hanya pendidikan politik yang biasa saja tapi harus ditingkatkan lagi pendidikan politik kepada rakyat yang mencerahkan bangsa dan beretika atau berrmoral,'' ucap dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler