REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Setjen MPR RI Ma'ruf Cahyono mengatakan, MPR merasa perlu untuk mendapatkan masukan, terutama dari media massa. Masukan dari media, lanjut Ma'ruf, akan dijadikan panduan strategi publikasi dalam melaksanakan peliputan kegiatan sosialisasi, baik untuk memenuhi sekarang maupun masa depan.
"Yang diinginkan MPR adalah kegiatan sosialisasi beserta isinya didengar dan diketahui masyarakat hingga di akar rumput. Sehingga, masyarakat paham dan bisa melaksanakannya," ujar Ma'ruf, dalam Media Expert Meeting, di Pangkal Pinang, Kamis (15/12).
Sosialisasi melalui media sosial juga menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus dilakukan MPR dalam melaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Pemakaian medsos dianggap penting karena mampu mempengaruhi pikiran dan pengambilan keputusan masyarakat.
Medsos juga dianggap efisien karena jumlah penggunanya sangat besar, melebihi media konvensional. Karena itu, ke depan MPR harus makin aktif menggunakan medsos sebagai sarana sosialisasi, agar materi yang ada dalam Empat Pilar bisa tersosialisasikan dengan baik.
Hanya saja, sambungnya, MPR harus membuat materi tayangan yang lebih ringan, mudah diterima masyarakat dan tidak membosankan. Jangan sampai materi-materi yang akan diteruskan pada penikmat media sosial, seperti yang selama ini dilakukan terlalu serius dan sulit dicerna untuk audiensnya.