Sunday, 5 Rajab 1446 / 05 January 2025

Sunday, 5 Rajab 1446 / 05 January 2025

Zulkifli Hasan Minta Rakyat Tetap Bersatu Meski Berbeda Pilihan di Pilkada

Ahad 19 Feb 2017 21:42 WIB

Rep: Ali Mansur/ Red: Hazliansyah

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan sedang sosialisasikan Empat Pilar di depan ratusan Jamaah Muhammadiyah, Temangngung-Jawa Tengah, Ahad (19/2).

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan sedang sosialisasikan Empat Pilar di depan ratusan Jamaah Muhammadiyah, Temangngung-Jawa Tengah, Ahad (19/2).

Foto: Republika/Ali Mansur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu amanat reformasi adalah memperkuat persaudaraan kebangsaan di atas perbedaan pilihan politik, termasuk perbedaan pilihan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar di hadapan Pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Temanggung.

Menurut Zulkifli, pilkada adalah kontestasi antar anak bangsa. Semua calon adalah saudaraa. Reformasi sudah amanatkan untuk menjaga persatuan sebagai bangsa. Dia mengaku prihatin dengan memudarnya persaudaraan kebangsaan akhir-akhir ini.  

"Ada anggapan bahwa kalau kita tidak menjadi bagian darinya, maka kita adalah musuhnya. Ini jauh dari nilai-nilai ke-Indonesiaan kita," ujar Zulkifli, di Temanggung, Jawa Tengah, Ahad (19/2).

Dia juga mengkritisi ada pihak yang menilai umat Islam anti-Pancasila, karena memilih pemimpin berdasarkan agama dan dianggap rasis. Padahal orang Islam memilih pemimpin yang se-agama adalah hak mereka dan dilindungi oleh konstitusi.

Begitu juga setiap warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mencalonkan kepala daerah di manapun di Indonesia. “Tapi kalau itu tidak dipilih ya itu nasib,” tambahnya

Untuk itu Zulkifli mengajak kader Muhammadiyah untuk menjadi perekat kebangsaan pada kelompok-kelompok yang bermusuhan. Dia juga meminta agar masyarakat memperkuat wawasan kebangsaan. Kemudian juga merangkul mereka yang berbeda sebagai saudara.

“Pilihan boleh berbeda, persatuan tetap yang utama," tutup Zulkifli.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler