REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyerukan pentingnya umat Islam bersatu menyimpan perbedaan dan mendahulukan persamaan. Menurutnya persatuan ummat dimulai dari keikhlasan untuk mencari persamaan.

"Yang jenggotan silakan yang tidak silahkan. Saling menghormati sikap masing masing," ujarnya saat menggelar silaturrahmi kebangsaan bersama warga dan santri Ponpes Darul Arqam, Majalengka, Senin (24/4).

Kepada warga Majalengka, Zulkifli mengingatkan pesan KH Hasyim Muzadi bahwa kalau beda jangan disamakan, tapi kalau sama jangan dibeda bedakan.  "Bersatu kKuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah itu mandiri secara ekonomi. Seorang Muslim itu harus kaya agar bisa berbagi," kata Zulkifli.

Usai bersilaturrahmi di Pondok Pesantren Darul Arqam, Ketua MPR RI lantas bergegas ke menemui mahasiswa STAI PUI Majalengka. Di sini, Zulkifli Hasan bicara tentang kedaulatan

"Kedaulatan sepenuhnya di tangan rakyat. Jangan digadaikan dengan sembako. Kalau ada yang kasih sembako, justru jangan dipilih," tegas Ketua MPR

Kepada para mahasiswa Zulkifli Hasan mengajak agar bersiap menghadapi persaingan bebas "Reformasi membuka peluang bagi siapapun untuk jadi apapun. Buktikan kalau mahasiswa STAI mampu bersaing di era globalisasi ini," jelas Zulkifli.