REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Seratus anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) se-Lampung pagi itu mengikuti outbond Empat Pilar MPR, Ahad (8/10). Mereka dibagi menjadi empat kelompok.
Di sebuah lapangan, keempat kelompok itu mengikuti lomba Kibarkan Bendera. Dalam lomba itu, terbagi atas kegiatan mendirikan tiang bendera, membuat panji kelompok, mempresentasikan nilai panji, dan yel-yel. Selama sekitar 30 menit, masing-masing kelompok sibuk dengan lomba hingga akhirnya semua kinerja itu dinilai oleh Juri yang terdiri dari Kepala Biro Persidangan Setjen MPR Tugiyana dan Kabag Pengamanan Setjen MPR Riskandar.
Menurut Tugiyana, kegiatan lomba tadi merupakan sebuah latihan untuk menghadapi tantangan. "Adik-adik diberi masalah sebagai tantangan dan diharapkan bisa memecahkan tantangan itu," ujarnya.
Dilihat dalam berlomba tadi masing-masing kelompok berembug dan bermusyawarah untuk bermufakat. "Apapun hasilnya itu hasil bersama dan menjadi tanggung jawab semua," paparnya.
Semua kegiatan tadi menurut Tugiyana sebuah latihan untuk menghadapi tantangan yang lebih luas dan nyata. "Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, generasi muda harus siap menghadapi tantangan," tegasnya.
Apa yang dikatakan itu diperkuat oleh Riskandar. Dalam berlomba secara berkelompok menurutnya tak mudah sebab harus bisa menyatukan pendapat. "Tak mudah menyatukan pendapat," paparnya.
Dirinya dalam kesempatan itu mengagumi ide para peserta lomba. "Sepuluh tahun ke depan kalian yang akan menjadi pemimpin bangsa," ujarnya.