Friday, 24 Rabiul Awwal 1446 / 27 September 2024

Friday, 24 Rabiul Awwal 1446 / 27 September 2024

Peduli Kesehatan Jantung, Sekjen MPR Gelar Penyuluhan

Senin 23 Oct 2017 16:42 WIB

Red: Gita Amanda

Sakit Jantung (Ilustrasi)

Sakit Jantung (Ilustrasi)

Foto: Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ma'ruf Cahyono membuka acara penyuluhan kesehatan jantung bagi unit kerja Sekretariat Jenderal (Sekjen MPR) dan Dharma Wanita Sekjen MPR, Senin (23/10) di ruang GBHN, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut Ma'ruf, penyuluhan dengan tema penunjang bantuan hidup dasar untuk awam ini sangat penting, karena menyangkut organ paling vital yakni, jantung. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah orang yang terkena serangan jantung dan yang mengalami gagal jantung.

"Tugas di MPR tidak hanya menyangkut kesehatan fisik, melainkan juga non fisik yakni, psikis. Sering dialami sport jantung dan stres terkait pelayanan aktivitas dan lingkungan kerja. Kita harus tahu bagaimana tindakan preventif dan antisipasinya seperti apa," kata Ma'ruf melalui siaran persnya.

Materi penyuluhan dibawakan Dr. Dian Zamroni SpJP FIHA, spesialis jantung dari divisi rawat internsif dan kegawatan kardiovaskular Pusat Jantung Nasional Rumah Sakit Harapan Kita, yang juga merupakan staf pengajar departemen kardiologi dan kedokteran vaskular FKUI. Dian mengatakan, serangan atau henti jantung bisa terjadi pada semua orang. "Tidak tergantung usia, postur tubuh atau jenis kelamin, " katanya.