REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunandjar Gunarsa menilai pemberantasan korupsi di negeri ini bisa diatasi dengan kebijakan. Hal ini disampaikan Agun dihadapan ratusan mahasiswa Akper Pelni.
"Lebih baik kita mencegah daripada menindak korupsi," ujar Agun saat menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Rabu (7/3).
Agun menjelaskan kebijakan saat ini di mana politik anggaran lebih terpusat di Jakarta. Ini menurut di, menjadi faktor terjadinya korupsi. "Semua diurus di Jakarta," ujarnya.
Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunandjar Gunarsa saat menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Rabu (7/3).
Untuk itu dirinya mengharap agar politik anggaran dibalik, di mana seharusnya anggaran disebar atau didistribusikan ke seluruh daerah. "Kalau perlu sampai ke rakyat," kata dia.
Dengan mendistribusikan anggaran ke daerah akan menciptakan lapangan kerja dan pelaku ekonomi baru sehingga menciptakan lapangan kerja. Untuk membentuk pemerintahan yang efektif menurut Agun tidak hanya terkendala oleh korupsi namun juga disebabkan Pemilu yang belum jujur, adil, dan fair.
Agun mengatakan demikian sebab dirinya melihat ada anggota KPUD dan Bawaslu yang ditangkap dan dipecat. Bahkan ada anggota KPU yang setelah bertugas langsung menjadi anggota partai politik.
Dari sini, ia yakin pasti ada deal-deal khusus.Untuk itu dirinya mengharap agar kita melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindak tanduk dalam keseharian. "Melaksanakan nilai Pancasila dimulai dari lingkup yang paling kecil, rumah tangga," ujarnya.