Monday, 23 Jumadil Awwal 1446 / 25 November 2024

Monday, 23 Jumadil Awwal 1446 / 25 November 2024

Di Lampung, Zulkifli Hasan Didoakan Jadi Pemimpin Nasional

Ahad 06 May 2018 17:25 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ani Nursalikah

Ketua MPR Zulkifli Hasan menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya Lampung Selatan untuk resmikan Masjid An Nubuwwat di Kompleks Pesantren Al Fattah Natar.

Ketua MPR Zulkifli Hasan menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya Lampung Selatan untuk resmikan Masjid An Nubuwwat di Kompleks Pesantren Al Fattah Natar.

Foto: MPR RI
Zulkifli meresmikan Masjid An Nubuwwat di Kompleks Pesantren Al Fattah Natar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Di sela kesibukannya menjelang tahun politik, Ketua MPR Zulkifli Hasan menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya Lampung Selatan untuk resmikan Masjid An Nubuwwat di Kompleks Pesantren Al Fattah Natar.

Masjid ini istimewa karena terletak Kampung Halaman Zulkifli Hasan dan saat ini menjadi salah satu yang terbesar di Lampung. Acara peresmian dilaksanakan Jumat (4/5).

Pimpinan Pondok Pesantren KH Yakhsyallah Mansur mennyampaikan apresiasi atas kehadiran Zulkifli jauh jauh pulang untuk meresmikan masjid. "Beliau Pak Zul sosok kebanggaan Lampung. Sudah besar di Jakarta tapi tak pernah lupa asal usulnya dari mana berasal. Semoga Allah berkahi setiap langkah beliau," ujar Kiai Yakhsyallah.

Dalam kesempatan tersebut, KH Yaksyallah juga mendoakan semoga Zulkifli Hasan sebagai putra kebanggaan Lampung menjadi salah satu pemimpin nasional. "Tentu warga Lampung ingin tokohnya menjadi pemimpin nasional. Karena itu Pak Zul Insya Allah dari pondok pesantren Al Fattah kita doakan beliau meraih yang terbaik," katanya yang disambut 'amin' ribuan warga Lampung Selatan yang hadir.

Zulkifli dalam sambutannya kembali menyebut masjid sebagai pusat kebangkitan umat. “Dari Masjid Nabawi, lahir peradaban Islam yang mengalahkan Romawi dan Persia. Masjid di Baghdad dan sekitarnya melahirkan intelektual muslim yang mengubah dunia,” kata Zulkifli.

Ia berharap masjid kembali ke khittahnya bukan hanya menjadi tempat ibadah, namun juga wadah membentuk generasi muda Islam. "Membangun manusia dan umat dari masjid. Dari masjid bersatu membela ummat dan membela rakyat," ungkapnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler