REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyaksikan gladi bersih pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di Gedung MPR-DPR-DPD RI, Jakarta, Sabtu (19/10). Ketujuh pimpinan MPR RI, yakni Bambang Soesatyo (Golkar), Lestari Moerdijat (Nasdem), Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Arsul Sani (PPP), Hidayat Nur Wahid (PKS), Jazilul Fawaid (PKB), dan Zulkifli Hasan (PAN).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tiba bersama sejumlah pimpinan MPR, kemudian meninjau persiapan gladi bersih pelantikan presiden dan wapres. Tak lama, Zulkifli Hasan menyusul dan bergabung dengan para pimpinan MPR untuk menyaksikan prosesi gladi bersih pelantikan presiden dan wapres.
Gladi bersih pelantikan presiden dan wapres dimulai pukul 14.30 WIB yang seluruhnya diperagakan oleh para staf Sekretariat Jenderal MPR RI. Para peraga juga memakai selempang bertuliskan peran masing-masing, mulai presiden, wapres, ketua MPR, wakil ketua MPR, istri presiden, istri wapres, rohaniwan, hingga pembaca doa.
Sosok Presiden RI Joko Widodo diperagakan oleh Muhamad Jaya, Kepala Bagian Pemberitaan Hubungan Antarlembaga dan Layanan Informasi MPR RI. Kemudian, Kasubag Penyusunan Program Lembaga Pengkajian MPR Endang Sapari memerankan Wapres Jusuf Kalla, sementara wapres terpilih KH Ma'ruf Amin diperankan oleh Rindra Budi Priyatmo selaku Kasubag Dukungan Pelaksanaan Lembaga Pengkajian MPR.
Gladi bersih pelantikan presiden dan wapres rampung sekitar pukul 15.00 WIB. Usai gladi bersih, Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo menyampaikan persiapan pelantikan presiden dan wapres yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2019 sudah rampung.
"Kami baru saja melakukan gladi bersih untuk persiapan besok pelantikan presiden dan wakil presiden hasil pemilu 2019, ya. Kami meyakini persiapan sudah rampung," katanya.
