Saturday, 19 Jumadil Akhir 1446 / 21 December 2024

Saturday, 19 Jumadil Akhir 1446 / 21 December 2024

In Picture: MPR Peringati Hari Konstitusi

Selasa 18 Aug 2015 13:53 WIB

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua MPR Zulkifkli Hasan (keempat kiri) memukul gong di dampingi Presiden Ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, sebagai tanda dibukanya Seminar Nasional Kebangsaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8).   (Republika/Raisan Al Farisi)

Ketua MPR Zulkifkli Hasan (keempat kiri) memukul gong di dampingi Presiden Ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, sebagai tanda dibukanya Seminar Nasional Kebangsaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8). (Republika/Raisan Al Farisi)

Ketua MPR Zulkifkli Hasan (keempat kiri) memukul gong di dampingi Presiden Ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, sebagai tanda dibukanya Seminar Nasional Kebangsaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8).   (Republika/Raisan Al Farisi)

Ketua MPR Zulkifkli Hasan memberikan kata sambutan sebelum membuka Seminar Nasional Kebangsaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8). (Republika/Raisan Al Farisi)

Ketua MPR Zulkifkli Hasan (keempat kiri) memukul gong di dampingi Presiden Ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, sebagai tanda dibukanya Seminar Nasional Kebangsaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8).   (Republika/Raisan Al Farisi)

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kanan) berbincang bersama Presiden Ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, saat Seminar Nasional Kebangsaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifkli Hasan membuka Seminar Nasional Kebangsaan di Gedung Nusantara V, Komplek Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8).

Presiden Ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional Kebangsaan dengan tema "Mengkaji Sistem Ketatanegaraan Indonesia Apakah Sudah Baik?" yang diadakan dalam rangka Hari Konstitusi yang jatuh setiap 18 Agustus.

 

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler