Sabtu 13 Jul 2013 05:03 WIB

Iran Bantah Bangun Fasilitas Nuklir Baru

fasilitas nuklir Iran
Foto: frontpagemag.com
fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI---Iran membantah tuduhan kelompok oposisi di pengasingan bahwa negara Islam itu diam-diam membangun fasilitas nuklir bawah tanah baru.

Kelompok pembangkang Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI), Kamis, mengatakan bahwa pihaknya telah memperoleh informasi yang dapat "diandalkan" tentang keberadaan kompleks terowongan yang sedang dibangun di daerah pegunungan dekat Kota Damavand, sebelah timur ibukota Teheran. "Berita itu sama sekali tidak benar dan dibantah," menurut kantor berita Mehr mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Araqchi.

Republik Islam itu mengatakan bahwa program energi nuklirnya sepenuhnya bertujuan damai dan menolak tuduhan Amerika Serikat dan Israel jika program itu bertujuan untuk membuat senjata nuklir. Kelompok NCRI yang berbasis di Paris mengungkap fasilitas pengayaan uranium Iran di Natanz dan fasilitas air berat (air dengan isotop hidrogen H-2) di Arak pada tahun 2002. Namun para analis mengatakan jika kelompok itu memiliki rekam jejak yang beragam dan sebuah agenda politik.

Tuduhan baru itu mendapat tanggapan hati-hati dari dunia internasional pada Kamis - pengawas nuklir PBB dan Perancis - salah satu dari enam kekuatan dunia yang mencoba penyelesaian diplomatis sengketa nuklir Iran - hanya mengatakan mereka akan mengkaji hal tersebut. NCRI, yang berusaha mengakhiri pemerintahan teokratis Islam di Iran, adalah sayap politik dari Organisasi Rakyat Mujahidin Iran (PMOI), yang berjuang bersama pasukan Saddam Hussein dalam perang Iran-Irak pada 1980-an.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement