REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ribuan orang berdemo di Times Square di New York, Amerika Serikat, setelah George Zimmerman, seorang pengawas lokal di Florida dinyatakan tidak bersalah dalam kasus pembunuhan remaja kulit hitam, Trayvon Martin.
Demonstrasi pecah di sejumlah kota di AS pada Ahad sore (14/7) waktu setempat. Mereka menyuarakan kekecewaan pada putusan pengadilan. Protes massa dilakukan di San Francisco, Chicago, Washington, Atlanta, Oakland, dan Philadelphia menyusul pembacaan putusan pada Sabtu malam. Aljazeera melaporkan, demonstrasi mencapai sepuluh ribu orang saat mencapai Times Square.
Seorang hakim di Kota Sanford, di mana penembakan terjadi, mengatakan Zimmerman tidak bersalah setelah menembak mati remaja 17 tahun pada 26 Februari tahun lalu.
Orang tua Martin tidak hadir di pengadilan selama pembacaan putusan. Ayahnya, Tracy Martin berkicau dalam akun Twitter, anaknya akan bangga pada perjuangan yang dilakukan untuknya.
"Meskipun saya patah hati, keyakinan saya tidak runtuh," ujarnya dalam satu kicauan yang diteruskan dengan: "Bersama akan membuat hal ini tidak terjadi lagi."
Demonstrasi tetap berlangsung damai. Para demonstran merasa dikecewakan oleh sistem hukum. "Kita hidup di negara rasis dan sebagian besar pembunuh laki-laki berkulit hitam berjalan bebas," ujar seorang profesor di UC Berkeley, Paola Baccette.