REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mendapat kesempatan mengadu kekuatan dengan sejumlah tim-tim daratan Eropa. Usai tim nasional Belanda, Arsenal, selanjutnya telah menunggu Liverpool dan Chelsea.
Pelatih tim nasional Indonesia Jacksen Ferreira Tiago mengatakan kedatangan tim-tim Eropa tak sepenuhnya mendatangkan hal positif. Ada juga sisi negatif bila terlalu sering melawan tim yang levelnya jauh di atas Indonesia.
Salah satu dampak negatifnya bisa menurunkan kepercayaan diri dan mental pemain karena selalu menelan kekalahan. Pemain bisa saja beranggapan bahwa permainan mereka tidak berkembang.
"Hal ini yang harus saya jaga. Saya harus bisa membuat mereka tetap percaya diri," kata Jacksen.
Sedangkan sisi positifnya, bermain melawan tim level atas sangat bermanfaat sebagai bahan evaluasi. Misalnya, kelemahan pemain Indonesia menjadi terlihat sangat jelas.
"Seperti kesalahan dalam mengoper, crossing, pergerakan tanpa bola dan lainnya," ujar Jacksen.
Usai dikalahkan tim nasional Belanda 0-3 pada bulan lalu, lagi-lagi Indonesia dikalahkan tim dari benua biru. Indonesia Dream Team dilibas Arsenal 0-7 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (14/7).