Rabu 17 Jul 2013 20:45 WIB

Ancaman Sanksi PSSI kepada Pemain PSMS Tuai Kritik

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Ferril Raymond Hattu mengkritik keras sikap Komisi Disiplin PSSI yang mengancam menjatuhkan sanksi kepada para pemain PSMS Medan Divisi Utama PT. Liga Indonesia atas aksi demonstrasi menuntut gaji di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Mereka itu kan ke Jakarta mau mencari keadilan. Tapi malah terancam sanksi. Sungguh tidak masuk akal," kata Ferril.

Seharusnya, kata Ferril, PSSI sebagai rumahnya para pemain, mau menampung aspirasi dan keluhan-keluhan. Bukannya lantas mengancam dengan memberikan sanksi lantaran menilai aksi demonstrasi pemain masuk dalam kategori perilaku buruk.

Dengan adanya ancaman kepada para pemain, mantan kapten SEA Games 1991 menilai PSSI tidak serius dalam mengatasi permasalahan tunggakan gaji yang kini tengah menjamuri klub-klub Indonesia.

"Seolah-olah ada pembiaran. PSSI harusnya bisa memberikan solusi, bukanya malah membuat pemain sudah jatuh tertimpa tangga pula," ketusnya.

Untuk masalah pemain PSMS, ia berharap PSSI bersikap lebih bijak. Salah satu caranya mempertemukan para pemain dengan Ketua Umum PSMS Indra Sakti yang saat ini sedang bersengketa. "Temui mereka, dan lihat secara bersama-sama seperti apa bunyi kontraknya. Jangan tiba-tiba menjatuhkan sanksi," kata Ferril.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement