REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Tahun ini, ratusan warga Turki tidak memiliki kesempatan melakukan haji atau umrah di Makkah. Karena itu, calon jamaah haji di Turki ditawarkan perjalanan khusus umrah virtual yang mereka-ulang haji secara langsung di Istanbul.
"Ini merupakan umrah virtual pertama di dunia yang kami tahu," ujar wali kota distrik, Ismail Kavuncu dilansir OnIslam.
Dia mengatakan fasilitas tersebut memberi bantuan kepada orang-orang yang tidak memiliki sarana atau tidak masuk daftar untuk mengunjungi Arab Saudi. Ratusan calon jamaah haji melakukan perjalanan virtual pekan lalu di sebelah masjid Ottoman.
Calon jamaah haji mengikuti kegiatan dari tiga layar raksasa yang menampilkan video dari Mekah. Acara tersebut disetujui oleh otoritas agama Arab Saudi untuk mengurangi jumlah jamaah karena adanya pembangunan Masjidil Haram.
Kepala Direktorat Jenderal Urusan Agama Turki, Mehmet Gormez mengatakan 14.800 calon jamaah haji tidak bisa ke Arab Saudi tahun ini. Hal ini karena, Saudi memotong kuota haji asing tahun ini sebesar 20 persen. Tahun lalu, 3,1 juta jamaah melakukan ibadah haji. Sebagian besar dari mereka berasal dari luar Arab Saudi.