REPUBLIKA.CO.ID, PM Israel Benyamin Netanyahu mengatakan dibukanya kembali perundingan dengan Palestina sangat penting bagi strategi Israel.
Dalam pernyataan Sabtu petang, Netanyahu mengatakan, selain untuk mengakhiri konflik Israel Palestina, perundingan juga sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi Israel dari Iran dan Suriah seperti dilansir voa.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah Israel mengumumkan akan membebaskan sejumlah terbatas narapidana Palestina sebagai tanda iktikad baik. Menteri Pemerintahan Israel Yuval Steinitz mengumumkan hal itu hari Sabtu, tetapi tidak memberikan rincian mengenai jumlah dan identitas narapidana yang akan dibebaskan.
Jumat malam, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengumumkan rencana membuka kembali perundingan Israel Palestina setelah bertemu dengan presiden Palestina Mahmoud Abbas. Ia mengatakan, beberapa rincian masih digarap dan jika semua berjalan lancer pejabat Israel dan Palestina akan datang ke Washington untuk melakukan pembicaraan awal dalam satu atau dua pekan mendatang.