REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamis(25/7) pagi para fans Chelsea sudah tampak memasuki kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Chelsea akan menghadapai Indonesia All Stars pada malam harinya.
Tentunya, ini merupakan kesempatan bagi para pedagang yang berjualan pernak-pernik bola dalam mengambil keuntungan. Para pedagang sudah terlihat sejak hari Rabu(24/7) menjajakan dagangannya di depan kawasan SUGBK
Terdapat berbagai macam aksesoris yang sangat menarik untuk di gunakan oleh para fans dalam mendukung John Terry cs. Mulai dari stiker, gantungan, syal, bendera, topi, kaos hingga jersey.
Kisaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp 5 ribu untuk stiker hingga Rp 300 ribu untuk satu jersey. Jika dirasa mahal, harga tersebut masih bisa ditawar oleh pembeli.
Dagangan tersebut banyak didapat oleh para pedagang di pusat grosir seperti Pusat Grosir Cililitan, Pasar Tanah Abang hingga Mal Mangga Dua.
Para pedagang ini juga menaikkan harga hingga 2x lipat. Melonjaknya harga pernak-pernak Chelsea tetap menarik perhatian para fans Chelsea yang telah hadir sejak Kamis pagi.
Salah satu pedagang bernama Yatmi telah berada di GBK dari Kamis pagi. Pedagang yang telah berjualan di GBK sejak tahun 2010 ini mengaku mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Seperti pada saat kedatangan Liverpool, omset yang di dapat dalam menjual berbagai pernak-pernik Gerrard cs mencapai Rp 20 juta dalam satu hari.
"Pas Liverpool kemarin omset perdagangannya bagus banget, sampai Rp 20 juta dalam satu hari", ujarnya saat ditemui ROL, Jakarta, Kamis (25/7)
Pedagang yang berasal dari Bekasi ini juga mengatakan lapak dagangannya dikenai biaya oleh para preman sekitar. Dalam satu hari, biaya yang harus dikeluarkannya sekitar enam puluh hingga tujuh puluh ribu rupiah.